Hidup itu semacam permainan. Kalah atau menang, itu sebuah suratan.

7 Nov 2011

Tirai Opera Salihara

mungkin karena usang, atau entah tak digunakan
pentas-pentas bisu tengah malam
merah yang semula tedas se-beludru
itu gugur seperti airmata tokoh utama

"dan suara-suara pekat bergema di prosenium
memantul-mantul dan pukul segenap dentum"
itu kalimat terakhir naskah buta, yang masih
janggal dan tak terpeta tak memetakan

dan pentas pun berakhir hampa,
pada kalimat naskah yang salah, mendaras
dari sang ronggeng tokoh utama
--selendangnya setengah terpegang,
air mukanya jengah dan tegang--
air matanya beku di rona pipi merahnya

bangku penonton menggelap
bersisa sepi memagut lelap

ah, dan tokoh-tokoh pendukung sementara
berdiam mencacak menatap

O, pentas yang setengah selesai setengah tidak
jiwa goyah enggan pergi enggan kembali

O, percintaan yang tak pernah penuh selesai
atas panggung kaku yang pantas kau sesali


7 November 2011

0 comments:

Posting Komentar