Hidup itu semacam permainan. Kalah atau menang, itu sebuah suratan.

27 Nov 2011

Biduk Terang

karya John Keats (Bright Star)

Biduk terang, mungkinkah dulu aku tabah seperti seni--
bukan dalam megah semu meggayut separuh malam
dan melihat, dengan kubah kekal berpisah,
seperti sabar alam, Eremit yang terjaga.
Air bergerak di pelik tugasnya
dari murni suci mengungkung pantai bumi manusia
atau menatap pada kejatuhan topeng-topeng
salju di muka tegalan dan gunung-
bukan, tapi masih tabah, masih tetap sama
berbantal mekar dada kekasihku
untuk merasa halus yang gugur dan membengkak
terjaga selamanya dalam manis keterjagaan
masih, masih mendengar napasnya lembut-terhirup
dan jadi hidup abadi -- atau jatuh dalam kematian.

1819



Bright Star
Bright star, would I were stedfast as thou art--
Not in lone splendour hung aloft the night
And watching, with eternal lids apart,
Like nature's patient, sleepless Eremite,
The moving waters at their priestlike task
Of pure ablution round earth's human shores,
Or gazing on the new soft-fallen mask
Of snow upon the mountains and the moors--
No--yet still stedfast, still unchangeable,
Pillow'd upon my fair love's ripening breast,
To feel for ever its soft fall and swell,
Awake for ever in a sweet unrest,
Still, still to hear her tender-taken breath,
And so live ever--or else swoon to death.


John Keats


0 comments:

Posting Komentar