sebentuk bangun
kupu-kupu
ilalang, lilaka, aku
mata terbuka
gerimisbeku
di jendeladepan
di jendela akupandang
sepeda merah tedas bersandar
pada batang pohon nangka
pada sepi yang hinggap
di atap
di pintu
aku minta sebuah tanya, bukan jawab
sebuah lukisan
sebuah kebenaran
bukan kabut, bukan asap putih
bukanlah sepi bila kupanggil rumahku ini
rumahku disini
rumahku nanti
27 Juli 2012
0 comments:
Posting Komentar