panggung sudah gelap, gelap jadi kalap
Aku bicara sendiri pada peluit yang membunyi
waktu sudah henti, peluh mewanti
Kita tahu pertandingan belumlah usai
dan juang jantung masih bertalu pada dada perisai
tidak, simpan kartu truf yang dibuka nanti
jangan kau balik dan ungkapkan semua isi hati
kita tidak tahu kapan peluit akan lagi dibunyikan
semua tidak tahu takdir dan niat yang tak tersampaikan
ginjal, jantung, rabu, sumsum, lambung
periksa lukaluka, siapkan untuk peluit dan asa membubung
masih
25 Juli 2012
0 comments:
Posting Komentar