Impuls

 :Chi

arang yang menyulutmu sudah cukup
untuk membakar habis dan menyala sebuah terang
yang terlalu terang

rindumu itu yang meminta jaringan-jaringan tubuhku
untuk setuju agar palingku setia berdegup menahan
gejolak lambat yang menghanyut napasku

kau adalah, selalu degup yang tak hilang dari pergelangan
tangan, api yang menyala yang memaksaku untuk mandi
berkecipak di dalam dirimu. kau adalah napas,
kau adalah rindu.

kau adalah cinta, kau adalah mawar merona di sendang
wangi di sela-sela rusuk gunung tertinggi. kau adalah
harum. kau adalah kekasih.

entah apa yang kau bakar dalam diriku sehingga hangat tetap memeluk,
tetap mengerat, dan gigil selalu duduk jauh dari jantung--
dan hatimu, bagai rimbun kapas terhalus, paling rapuh,
membuatku ingin terus terjaga sekaligus tidak terbangun
dari mimpi atau realita yang menuang cinta sejak ku bersua denganmu

matahariku, janganlah engkau redupkan dirimu

8 Juni 2012