awan yang menggantung
gerimis air mata yang jatuh cinta pada buminya
"Aku sudah lama menjadi kabut"
dan bumi tak terima pagutan kesahnya.
"Aku sudah mencintaimu, seketika ku masih genangan!"
dan Ia lihat dua kekasih di jalan berhujan gelap
dimana belah rindu bertatap muka dan berjatuhan
setelah kemarau panjang dan deretan bulan
lautan kembali menguap serasa cintanya
yang meluap-luap pada bumi
subur dan tegas pada tanahnya
di akhir Oktober ini, cerita hujan tentang
penantian berbulan kepada cintanya
yang tak berbalas kata
dan sepi-sepi malam juga awan yang
meringkuk di langit, memberat dan siap melepaskan
tempias pertama berpelukan di
rebah bumi pangkuan
2 November 2011
0 comments:
Posting Komentar