sin cos tan

"dalam satu lajur, garis miring telentang
lanskap segitiga satu cium; kakinya mengangkang
juga tungkainya miring
senama asin, yang gugur 'nguap di lautan.

temannya disamping -- tidak suka yang asin-asin, katanya
ia berlawan dan tungkainya tidak miring, lurus saja.
sekarang ia sedang kuliah, tinggal di sebuah kost
Ah, bagaimana tak kangen dengan desa?
kalau kuliah disini ketemu banyak hutan!"

Ada-ada saja guru di depan mendongeng.
jam dinding menyeret bosan, tak diacuhkan
tak digubris - coretannya di papan tipis tipis
seperti diiris habis

kita di mantra untuk bikin segitiga tak jelas
atas buku bersih dan baru tiap habis tahun ajaran
paragraf tentang tungkai miring asin, temannya
anak kuliahan di hutan, di kost yang asin
dalam hutan, kangen, dan banyak setan
yang kuliah, asin, jalan di hutan....

Braaak !!! jidatku memar dilempar penghapus
papan tulis. khayalanku habis jadinya malah terbit 
pulau Sulawesi di pinggir buku tulis, yang sekarang
terpatri.

Ini trigonometri?




11 Okt 2011