adalah kita yang sepakat
merancang pertemuan di ujung jalan menerang
melekat dulu yang satu itu
kupu-kupu bertengger di dawai belikatmu
di tepi bangku merah, sebelah
taman tak bernama lara
ketika bintang masih bertaburan
pengemis dan recehnya berjatuhan.
malam yang menyemaki hidung
sebelah dirimu, tak mengerti apa kata itu
yang pedasih menyenandungkan kidung
membawahi kita, diatas dahan-dahan
malam serasa menjaga
atas diriku coretan jelaga.
25 Juli 2011

0 comments:
Posting Komentar