Hidup itu semacam permainan. Kalah atau menang, itu sebuah suratan.

9 Mar 2011

Sabit Berdarah

ketika darah berbercak membuka tabir
jantung berdegup dengan dentum timpa tindih
leher tercekat dan maaf menyeka di bibir
getar nyawaku sudah dinanti penghujung
yang sangat pedih

saat itu
goresan rasa bersalah
ditoreh depan mataku
tak kuasa aku harus mengalah
pikiranku pun tak berlari, tak juga kaku
tapi termangu dalam belenggu

tetapi,
ketika kematian begitu didamba
ku kan siap menunggu disana
tersenyum pada Izrail, dan cicipi darah di sabitnya.

7 Maret 2011

0 comments:

Posting Komentar