:Palestina
sesendok mawar kau hunuskan dalam mulutku
aku mengunyahnya perlahan
teritori jiwaku kau bungkam kemudian
dan serumpun lilaka mulai berjatuhan
Oh, himpun kembali angka-angka itu
garpumu menancap antara mata pekikku
sehingga sungguh Tuhan akan tahu
ia mendesis pelan:
"Umi, ada rudal datang."
15 Januari 2011
0 comments:
Posting Komentar