Udara meremang, nafasku bertuba
luluh lantah segala warna yang menggenang
Pintu terbanting.
Sejengkal kulitku menjerit, dan menangis
Kubawa lari saja lukaku ini, sambil meringis.
Kulihat sekeliling
tak seorang pun peduli.
Realita yang memburam mata
membuatku tak bisa berkaca.
Hilang tenggelam segala kata.
T_T
29 Maret 2011
0 comments:
Posting Komentar